Endin Nurdiansyah. |
ISL - Manajer Arema Indonesia, Rudi Widodo,
meminta manajemen Persipura Jayapura untuk tidak berlebihan merespon
tindakan rasial yang diterima pemain mereka saat kedua tim bertemu di
Stadion Kanjuruhan, Malang, 12 Mei 2013.
Sebelumnya, Ketua Harian Persipura, La Siya, mengeluhkan tindakan pendukung Arema yang melakukan intimidasi dan mengejek secara rasial terhadap Boaz Solossa dan kawan-kawan. Manajemen Persipura berencana untuk membawa kasus ini ke Komisi Disiplin PSSI.
"Seharusnya, tidak ada reaksi berlebihan dari masalah ini. Kami sendiri tidak terlalu mempermasalahkan, bila mendapat perlakuan seperti itu saat bermain di Papua (Stadion Mandala)," ujar Rudi.
Rudi menegaskan Arema selalu memiliki ikatan yang kuat dengan pemain asal Papua. Musim ini, tim berjuluk Singo Edan itu tercacat memiliki pemain asal Papua, yakni Engelberd Sani.
"Sejak berdiri, Arema selalu memiliki pemain dari Papua. Karena kami punya niat untuk mengembangkan sepakbola, terutama pemain dari Papua. Jadi jangan mudah tersinggung dan lebih dewasa menyikapi hal-hal yang terjadi di dalam lapangan," papar Rudi.
Mengenai langkah Persipura mengadukan masalah ini ke Komdis PSSI, Rudi mempersilakannya. "Tapi, tentunya harus disertai dengan bukti-bukti kuat. Kami semua, termasuk Persipura memiliki niat untuk memajukan sepakbola," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Persipura, La Siya, mengeluhkan tindakan pendukung Arema yang melakukan intimidasi dan mengejek secara rasial terhadap Boaz Solossa dan kawan-kawan. Manajemen Persipura berencana untuk membawa kasus ini ke Komisi Disiplin PSSI.
"Seharusnya, tidak ada reaksi berlebihan dari masalah ini. Kami sendiri tidak terlalu mempermasalahkan, bila mendapat perlakuan seperti itu saat bermain di Papua (Stadion Mandala)," ujar Rudi.
Rudi menegaskan Arema selalu memiliki ikatan yang kuat dengan pemain asal Papua. Musim ini, tim berjuluk Singo Edan itu tercacat memiliki pemain asal Papua, yakni Engelberd Sani.
"Sejak berdiri, Arema selalu memiliki pemain dari Papua. Karena kami punya niat untuk mengembangkan sepakbola, terutama pemain dari Papua. Jadi jangan mudah tersinggung dan lebih dewasa menyikapi hal-hal yang terjadi di dalam lapangan," papar Rudi.
Mengenai langkah Persipura mengadukan masalah ini ke Komdis PSSI, Rudi mempersilakannya. "Tapi, tentunya harus disertai dengan bukti-bukti kuat. Kami semua, termasuk Persipura memiliki niat untuk memajukan sepakbola," tegasnya.
Sumber : viva bola.