Sergio Van Dijk: "Indonesia akan menjadi langkah paling logis untuk saya."
Goal.com - Striker Adelaide United Sergio van Dijk berharap timnya dapat menuntaskan transfer dirinya sebelum bulan ini berakhir.
Seperti yang diketahui, Van Dijk jarang mendapatkan kesempatan bermain di Hindmarsh Stadium sejak menyatakan ingin lebih dekat dengan keluarganya di Belanda tahun lalu, usai ia gagal beradaptasi dengan kehidupan di Adelaide.
Pemain asal Belanda tersebut hanya tampil sebanyak tiga kali di liga domestik musim ini, dan hubungannya dengan pelatih John Kosmina tidak kunjung membaik.
"Saya hanya ingin bermain secepat mungkin, jadi jika saya dapat menemukan sesuatu dan ini bagus untuk semua orang, saya harap dapat pergi," ungkap Van Dijk.
"Transfer dapat terjadi dengan sangat cepat...itu dapat terjadi, tentu saja, tetapi saya bukanlah faktor utama dalam cerita ini, itu adalah klub."
"Klub adalah bos saya dan mereka memutuskan apa yang akan terjadi."
"Saya memahami bahwa orang-orang akan mengatakan 'coba dan pertahankan dia di sini [Adelaide]', tetapi saya juga ingin bermain."
"Saya striker ketiga di urutan tim dan kesempatan saya sangat kecil, jadi saya pikir ini waktunya untuk melangkah."
"Jika saya dapat pergi, saya gembira untuk hengkang dan memulai lembaran baru."
"Lembaran Adelaide sudah tertutup. Ini menyedihkan, tetapi saya tahu dalam sebuah pandangan, itulah sepakbola, dan itu bisa jadi dunia yang keras."
Sementara itu, Van Dijk juga menyebut Indonesia sebagai tujuan yang paling mungkin untuk dirinya. Santer dikabarkan, klub Indonesia Super League (ISL) Persib Bandung adalah klub yang akan menjadi pelabuhan Van Dijk selanjutnya.
"A-League, saya tidak tahu, itu bukan niat saya untuk hengkang ke klub lain di Australia. Hal yang paling utama, keluarga adalah alasan untuk meninggalkan Australia dan itu tidak akan berubah lebih baik [jika hengkang ke klub Australia]."
"Situasi ekonomi tidak sebagus di Asia, jadi Indonesia akan menjadi langkah paling logis untuk saya."
"Ini jauh lebih dekat dengan Eropa dan negara asli keluarga saya, tetapi di Eropa tidak banyak kesempatan dan klub yang ingin merekrut saya, jadi saya harus melihat situasi yang terbaik dan memilih."
Ditanya apakah dia memiliki dendam atau perasaan yang tidak enak kepada Adelaide United, Van Dijk membantah hal tersebut.
"Saya tidak marah. Saya frustrasi dan sedikit kecewa dengan bagaimana semuanya berjalan, tetapi selanjutnya adalah masa depan baru dan lembaran baru, dan saya harap saya dapat membalikkan situasi ini."
KOMENTAR ANDA
