Pelatih Prancis menjelaskan bahwa Arsenal menerapkan "model sosialis" dalam struktur gaji pemain sehingga perbedaan gaji antara pemain tidak terlalu besar
Goal.com - Pelatih Arsenal Arsene Wenger menegaskan, dirinya 'bertanggung jawab' menentukan besaran gaji pemain dan memastikan perbedaan gaji antara anak-anak asuhnya tidak sebesar klub-klub lain seperti halnya Manchester City, Manchester United dan Chelsea.
Hal itu diungkapkan Wenger menyusul pertanyaan seputar negosiasi kontrak baru Theo Walcott, di mana bintang internasional Inggris menuntut gaji sebesar £100 ribu per pekan, atau £25 ribu lebih mahal dari nilai yang ditawarkan klub.
Wenger membeberkan, tidak ada pemain Arsenal yang mendapat gaji hingga £200 ribu per pekan. Pemain dengan gaji tertinggi di klub London Utara adalah Lukas Podolski yang menerima gaji sekira £100 ribu lebih setiap pekannya. Namun, pemain-pemain di urutan bawah skuat senior pun bisa mengantongi sekira £50 ribu per pekan.
Kendati prinsip tersebut memiliki risiko kepergian pemain bintang, Wenger berkeras struktur gaji The Gunners adalah yang terbaik bagi para pemainnya.
"Kami membayar pemain dengan sangat baik. Saya menghabiskan seluruh hidup saya untuk memastikan orang-orang yang bekerja untuk kami dibayar dengan layak dan saya yakin jika anda bisa melakukannya, anda akan melakukan itu," cetusnya seperti dilansir Telegraph.
"Terkadang kami memberikan pengecualian [kepada beberapa pemain], tapi itupun tidak terlalu tinggi. Jika anda ingin terus membukukan keuntungan, anda harus menghormati hal itu."
"Saya tidak tahu bagaimana keadaannya di klub lain. Tapi [keputusan] tidak hanya dari saya, melainkan juga dari dewan. Ketika kami ingin membayar gaji tinggi [kepada pemain], saya meminta persetujuan dewan."
"Kami memiliki model [struktur gaji] yang lebih sosialis," pungkas The Professor.
KOMENTAR ANDA