Written By Unknown on Sunday, September 2, 2012 | 1:40 AM


Michel Plaini menyampaikan kekecewaannya karena Sepp Blatter tidak berkonsultasi kepada siapapun di komite eksekutif FIFA sebelum memutuskan memperkenalkan teknologi garis gawang.

"Ketika Anda bericara soal teknologi, FIFA tidak memutuskan terkait penggunaannya, tapi presiden yang melakukannya," kata Platini, Sabtu (1/9).

"Tidak ada seorangpun di komite eksekutif yang diajak konsultasi, juga pihak di komite FIFA diundang untuk memberikan pandangannya. Hanya presiden FIFA bersama dengan IFAB. Ia yang pegang kendali dan semua terserah dirinya."

"Saya menghormati tradisi dan fakta bahwa empat anggota Britania Raya selama 125 tahun selalu mengambil keputusan tradisional. Saya pikir empat suara dari Britania Raya tak masalah, hanya suara kami untuk FIFA yang tidak saya mengerti."

"Presiden punya empat suara dan ia memutuskan apa yang ia inginkan. Ia tak pernah berbicara soal IFAB di komite eksekutif. Empat suara dari Blatter tidak tepat."

"Jika komite eksekutif atau Konres telah memutuskan penggunaan teknologi, saya akan menerimanya lebih karena keputusan diambil secara demokratis. Blatter tak pernah membicarakan hal ini dengan komite eksekutif. Ia punya empat suara dan ia memutuskan sendiri," tandasnya.

Bulan lalu, IFAB secara resmi mengizinkan penggunaan teknologi garis gawang.



KOMENTAR ANDA

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS